Yohalim Ferdinand

Sabtu, 30 Oktober 2010

Penyebab Baterai Boros & Solusinya

Sebagai sumber daya, peran baterai sangat vital untuk menunjang aktivitas berponsel. Kehabisan daya baterai di saat-saat membutuhkan komunikasi sangat menyebalkan, bahkan bisa jadi malah merugikan.

Beruntungnya teknologi baterai kini sudah lebih maju dari sebelumnya. Baterai teknologi terkini yang banyak digunakan terbuat dari bahan Lithium Ion dan Litium Polymer, yang lebih awet dan memiliki kemampuan menyimpan daya listrik lebih besar.


Meski begitu perkembangan baterai pun dibarengi dengan spesifikasi ponsel yang lebih berat, semisal kamera, GPS, musik player, video player dan lain sebagainya, yang lebih haus daya, dan ujung-ujungnya menyedot baterai lebih cepat.

Anehnya, banyak orang yang curiga ponselnya bermasalah karena baterainya cepat habis. Padahal belum tentu begitu. Nah sebelum Anda juga berkesimpulan begitu, coba deh perhatikan fitur-fitur yang Anda gunakan setiap harinya. Di sini kami urutkan fitur-fitur yang banyak memakan daya.

1.GPS
GPS menjadi fitur yang paling boros daya karena GPS receiver menggunakan gelombang radio. Belum lagi jika dalam penggunaan petanya membutuhkan akses Internet via 3G maupun GPRS, yang berarti memfungsikan dua fitur sekaligus.








2.Browsing & Komunikasi Suara
Browsing dan komunikasi suara sama-sama membutuhkan daya yang besar. Untuk itu, di dalam spesifikasi ponsel disertakan keterangan waktu bicara. Informasi ini agar Anda bisa prepare sewaktu-waktu membutuhkan komunikasi yang bersifat urgent.











3.Wi-Fi & Bluetooth
Browsing menggunakan WiFi memang lebih mengasyikan apalagi jika menggunakan hotspot gratisan. Tetapi WiFi juga termasuk fitur yang boros baterai. Begitu juga dengan Bluetooth. Untuk itu jangan lupa untuk menonaktifkannya setelah digunakan.







4.Radio & Pemutar Musik/ Video
Radio dan pemutar musik memang tak membutuhkan daya sebesar menggunakan kamera, tetapi jika fitur ini sering digunakan tetap akan mengkonsumsi daya yang lebih besar. Selain itu ada juga fitur lainnya yakni game yang ikut mempengaruhi waktu standby baterai.


Jenis-jenis Baterai

NiCD
Baterai jenis ini merupakan generasi pertama. Berkapasitas besar, baterai ini cocok untuk ponsel lama yang bertenaga besar. Sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya, proses pengisian ulangnya pun cukup merepotkan.Misalnya, pengisian ulang harus di lakukan pada saat dayanya benar – benar habis. Karena baterai NiCD memiliki memory effect, semakin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum kosong benar.

NiMh ( Nickel Metal Hydride )
Generasi selanjutnya adalah NiMH. Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Jadi lebih fleksibel ketimbang jenis NiCD. Untuk pengisian ulang tak perlu menunggu benar – benar habis, namun dengan konsekuensi akan tersa cepat habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuannya akan normal lagi.


Li-Ion ( Lithium Ion )
Ketimbang dua generasi sebelumnya, tipe ini tak lagi memiliki memory effect. Jadi Anda bisa mengisi ulangnya tanpa menunggu baterai habis. Baterai Li-Ion memiliki ” life cycle ” ( siklus hidup ) yang lebih pendek. Bahkan apabila dicas berlebihan baterai lithium ion akan menurunkan kemampuannya, ketimbang NiCD atau NiMH.

Li-Po ( Lithium Polymer )
Ini generasi paling baru baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan, keunggulannya di atas baterai Li-Ion. Untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh beda dengan Lithium Ion. Namun, Penanganannya harus ekstra hati – hati. Mengingat sifatnya yang ” liquid ” dengan tekanan yang cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah.

Kelemahan Li-Po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.


Apakah Memory Effect itu?

Anda mungkin pernah atau bahkan sering mendengar istilah ‘memory effect’. Efek memori hanya terjadi pada baterai ponsel jenis NiCad dan NiMH. Gambaran singkatnya sebagai berikut: jika setiap saat Anda mengisi baterai hanya sebesar 60%, maka suatu saat baterai akan lupa bahwa masih ada ruang sebesar 40% yang belum terisi. Baterai akan menganggap 60% adalah 100% alias baterai terisi penuh. Rugi bukan? Namun jangan takut, efek memori tersebut (sekali lagi) hanya terjadi pada tipe baterai lama seperti NiCad dan NiMH.

Memperpanjang umur baterai

Hal yang paling simpel untuk memperpanjang umur baterai adalah dengan sedikit perawatan. Umur baterai rata-rata hingga 400 kali charge dan discharge, sebentar kan? Bagaimana cara mempanjang pemakaiannya? Jika Anda melakukan pengecasan pada setiap malam, umur baterai Anda setidaknya bisa bertahan 12-15 bulan.

Jika Anda bisa melakukan pengecasan dua kali seminggu, berarti umur baterai Anda bisa mencapai 2-3 tahun. Jadi, lebih sedikit Anda melakukan pengecasan, maka makin lama pula umur baterai.

Nah beberapa cara sederhana bisa Anda lakukan agar baterai tetap awet. Ini dia!

1. Persingkat Waktu Pengecasan
Cara yang paling efektif melakukan pengecasan yakni apabila ponsel dalam kondisi mati. Tapi ingat, lakukan hal ini apabila Anda benar-benar tidak dalam kondisi menunggu telepon penting, misalnya selepas jam kerja.






2. Hindari gonta-ganti SIM
Setiap kali mengganti SIM, berarti ponsel Anda harus dimatikan dan pada awal dihidupkan akan meloading sistem ponsel dan melakukan pencarian sinyal operator. Pekerjaan ini membutuhkan daya yang besar.







3. Matikan vibrator dan lampu latar
Jika Anda berada dalam ruangan yang bisa dipastikan bisa menderngar bunyi dering ponsel dengan jelas, tak ada salahnya mematikan vibrator. Begitu juga dengan lampu latar, sebisa mungkin diatur agar tidak aktif pada siang hari.

4. Hindari penggunaan fitur yang tidak perlu
Fitur ponsel yang makin beragam membuat penggunaan baterainya pun makin boros. Untuk itu, sebisa mungkin tidak menggunakan fitur yang tak diperlukan. Misalnya, mengaktifkan flash kamera pada siang hari atau mengaktifkan Bluetooth padahal tidak digunakan.

5. Hindari ponsel dari bentukan & percikan air
Salah satu sebab baterai boros karena adanya hubung singkat (korsleting). Korsleting ini bisa disebabkan karena ponsel sering terjatuk atau terkena cairan. Untuk mengurangi efek negatifnya, sebaiknya gunakan pelindung.

6. Pastikan Anda di mode GSM
Ponsel 3G umumnya memiliki pilihan seting jaringan GSM, dual mode dan 3G only. Bila Anda tak sedang menikmati fasilitas 3G, disarankan untuk menggunakan mode GSM saja. Pengaturan ini ada di pilihan “Jaringan”

7. Jangan biarkan baterai habis
Untuk tipe baterai Lithium Ion dan Polymer waktu pengecasan baterai sebaiknya tidak menunggu baterai benar-benar habis. Jadi begitu ada peringatan baterai lemah, silahkan langsung dicas.

Penanganan Kerusakan Akibat Virus

Kerusakan ponsel sendiri terdiri atas beberapa tingkatan. Istilah yang paling banyak digunakan di kalangan service center adalah kerusakan Level 1, Level 2 dan Level 3.

Masing-masing level tergantung dari berat atau tidaknya kerusakan.

Untuk level 1, gangguan yang ditimbulkan cenderung ringan dan dapat diatasi oleh pengguna. Salah satunya yakni penanganan kerusakan akibat virus.
Kebanyakan, ponsel-ponsel yang terkena virus menggunakan sistem operasi Symbian 1st edition dan 2nd edition.

Cara penanganannya misalkan:

1. Pasang Antivirus
Beberapa virus yang tak mengganggu proses start up bisa diantisipasi dengan antivirus. Beberapa antivirus populer antara lain:
- Netqin, antivirus buatan Cina ini tersedia untuk ponsel-ponsel Symbian. Bisa diunduh di www.netqin.com.
- Kaspersky, selain membuat antivirus PC, Kaspersky juga punya produk khusus untuk produk mobile. Informasi lebih lanjut di http://www.kaspersky.com/mobile_downloads.
- F-secure, sama halnya dengan Kaspersky, F-secure lebih dulu dikenal di produk PC. Anda bisa mendownloadnya di http://mobile.f-secure.com.


2. Hard Reset / Format
Hard reset atau format memori ini dilakukan sebagai jurus terakhir apabila ponsel Anda tak lagi bisa melakukan start up atau proses masuk ke menu utama. Jika sudah begini, Anda bisa melakukan hard reset dengan menekan tombol rahasia, yakni matikan ponsel lalu tekan tombol Call , Angka 3 dan tombol Bintang secara bersamaan, kemudian hidupkan ponsel. Cara ini hanya dapat dilakukan untuk ponsel-ponsel Symbian 2nd edition.


Sebelum melakukan hard reset, pindahkan dulu file-file di memori ponsel ke tempat yang aman semisal kartu memori. Cara lain untuk melakukan hard reset pada ponsel Nokia adalah dengan menekan tombol *#7370#. Dan memasukkan kode standar 12345

Rata-rata kerusakan ponsel Symbian terletak pada sistem atau softwarenya. Cara hard reset ini dilakukan sebelum memutuskan untuk melakukan perbaikan software dengan bantuan repair box.

Hard reset dikenal juga dengan istilah Master reset dan tiap merk maupun dan tipe ponsel pasti berbeda. Berikut cara melakukan master reset untuk Nokia S40 dan komunikator.

Nokia S40
- Ketik tombol *#7780# ,
- Masukkan kode standar 12345
- Tekan yes dan ponsel akan restart.
Cara ini ini cukup efektif untuk mengatasi restart pada Nokia S40.

Nokia Communicator ( 9210 ,9300 dan 9500)
- Matikan ponsel
- Lepaskan baterai dan memory eksternal lalu tunggu sekitar 20 detik lalu masukkan baterai kembali
- Buka ponsel untuk melihat layar dalam, setelah layar dalam hidup segera tekan tombol CTRL + SHIFT + F secara bersamaan. Lakukan sebelum tampil logo bergambar tangan pada layar dalam.

Jangan Tertipu! Kenali Ponsel dari IMEI-nya



Coba buka bagian belakang ponsel Anda. Lepaskan baterainya. Cermatilah, Anda akan menemukan label berisi sederet nomor dan barcode. Nomor apakah itu?

Sebelum membahas lebih jauh, label yang terdapat di bagian belakang ponsel tersebut populer disebut Equipment Identity Register (disingkat EIR). EIR memuat beragam nomor identifikasi dan barcode. Salah satunya adalah nomor IMEI.


Label EIR yang beredar di dunia dibuat dalam 3 warna:
- Putih yang berarti Valid GSM Mobile Stations
- Abu-abu, berarti GSM Mobile Stations yang sedang ditrack
- Hitam, berarti Barred Mobile Stations


Apakah IMEI itu?
IMEI singkatan dari International Mobile Equipment Identity. Terdiri dari 15 kode digit. IMEI digunakan sebagai nomor identifikasi ponsel Anda. Di dalamnya terdapat informasi mengenai kode negara, kode assembling, kode manufaktur, dan serial number.

Selain dapat diidentifikasi di bagian belakang ponsel, nomor EMEI bisa diketahui dengan memencet kode *#06#. Jika nomor IMEI yang yang didapat berbeda dengan yang terdapat di EIR, bisa dipastikan ponsel Anda ‘asli tapi palsu’ atau telah mengaalami modifikasi IMEI. Hal ini termasuk illegal dan dapat dikenai tindak pidana.

IMEI juga dapat menjadi panduan Anda, terutama jika membeli ponsel bekas pakai. Dengan IMEI, Anda bisa mengetahui ‘status’ ponsel Anda, dimana dibuat, serta tahun produksinya.

Format IMEI
Format IMEI yang baku adalah 15 digit nomor yang diterjemahkan dalam format huruf AA BBBB CC DDDDDD E dimana:

AA Kode Negara
BBBB Kode Final Assembly
CC Kode Manufaktur
DDDDDD Nomor Serial
E kode tambahan

Gabungan AA dan BBB sering disebut sebagai Type Approval Code (TAC)

Kode manufaktur menunjukkan identitas perusahaan pembuat ponsel.Tiap vendor memiliki kode yang spesifik seperti tertera pada table berikut:

Kode Manufaktur Manufaktur
01,02 AEG
07 , 40 Motorola
10, 20 Nokia
30 Ericsson
40, 41, 44 Siemens
47 Option International
50 Bosch
51 Sony
51 Siemens
51 Ericsson
60 Alcatel
70 Sagem
75 Dancall
80 Philips
85 Panasonic

Bagaimana cara mengidentifikasi kode-kode lainnya seperti kode Negara dan final assembly? Panduan untuk kode-kode tersebut jarang kita temui, akan tetapi ada satu sebuah situs yang mungkin dapat membantu Anda memecahkan arti kode tersebut. Salah satunya adalah INP.

Identifikasi ponsel dan simcard dengan oleh INP
INP merupakan singkatan dari International Numbering Plans. INP merupakan spesialis di bidang perencanaan penomoran di bidang telekomunikasi. Mereka juga menyediakan beragam layanan untuk berbagai keperluan dan segmen pasar. Salah satunya adalah layanan Number Analysis Tool.

Layanan Number Analysis Tool mampu mennerjemahkan kode kode sekuen digital yang terdapat pada perangkat telekomunikasi diantaranya nomor telepon, IMSI, IMEI, nomor simcard serta nomor ISPC (international signalling point codes). Nomor-nomor tersebut di atas berkaitan dengan dunia seluler.



Untuk mengaksesnya, masuklah ke alamat website http://www.numberingplans.com/. Selanjutnya masuklah ke menu ‘Number Analysis Tools’ di bagian kiri halaman depan.

Ada 5 layanan analisis yang disediakan yaitu:
» Phone number analysis
» IMSI number analysis
» IMEI number analysis
» SIM number analysis
» ISPC number analysis

Sebagai contoh, jika Anda ingin mengetahui identitas nomor telepon Anda, masuklah ke menu Phone number analysis. Masukkan nomor ke dalam kolom yang tersedia dalam format internasional (+62 ). Kemudian tekan tombol analyse.
Sejenak kemudian akan muncul informasi berupa Negara tempat nomor tersebut disahkan, kota, serta operator Anda.

Untuk mengidentifikasikan nomor IMEI, caranya hampir sama. Masuklah ke menu IMEI Number analysis kemudian masukan nomor IMEI Anda. Selanjutnya tekan tombol analyze.

Informasi yang muncul berupa Mobile equipment atau model ponsel ANda, IMEI range issue, serta lokasi . Nah, jika Anda ingin cepat mengetahui informasi mengenai kartu SIM dan ponsel Anda, silakan gunakan situs ini.