Sabtu, 26 Februari 2011
Lima Keajaiban Telur
Berdasar penelitian terbaru di Amerika Serikat, telur merupakan salah satu menu diet sehat yang terbukti selama beberapa dekade terakhir. Telur diklaim bukan sebagai penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Dari studi yang sama diketahui, telur yang diklaim rendah kolesterol justru kaya vitamin D yang berperan dalam pembentukan tulang. Peningkatan kolesterol lebih banyak disebabkan konsumsi lemak trans.
Ahli gizi Amanda Ursell mengungkap, sarapan telur rebus atau poach sebelum anak berangkat sekolah bermanfaat bagi energi dan kecerdasan. Janin juga memiliki IQ lebih tinggi bila calon ibu secara rutin mengasup dua butir telur setiap hari.
Berikut lima manfaat utama telur:
1. Cepat memberi rasa kenyang
Makan telur saat sarapan membantu Anda menurunkan berat badan secara signifikan dengan memotong asupan kalori harian. Makanan kaya protein membuat telur lebih lama dicerna di perut.
Peneliti di Pusat Obesitas Rochester Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi dua telur rebus untuk sarapan pergi, makan 400 kalori lebih sedikit selama sisa hari dibandingkan sarapan roti.
2. Mengencerkan otak
Dua telur dengan kandungan 550 miligram kolin setiap hari selama kehamilan akan membantu perkembangan otak janin dan menghasilkan ingatan tajam pada anak. Kolin juga penting untuk memori. Sumber kolin lain termasuk kacang kedelai, ayam dan salmon.
3. Mengurangi risiko kebutaan karena usia
Lutein yang ada di telur membantu meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko kebutaan yang berkaitan dengan usia.
4. Mengandung asam lemak omega 3
Lemak ini sangat penting untuk pengembangan mata dan pendengaran pada anak-anak dan fungsi otak sepanjang hidup. Asam esensial juga membantu menjaga sirkulasi dan menurunkan risiko penyakit jantung. Telur dengan omega 3 juga memiliki lebih sedikit lemak jenuh.
5. Kaya Protein
Sebutir telur memiliki 8 gram protein, nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan membentuk otot yang kuat. Wanita membutuhkan 45 gram protein sehari dan pria membutuhkan 55 gram atau sekitar 2-3 butir.
Sabtu, 05 Februari 2011
Fungsi Keringat
Keringat adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit mamalia. Kandungan utama dalam keringat adalah sodium klorida (bahan utama garam dapur) selain bahan lain (yang mengeluarkan aroma) seperti 2-metilfenol (o-kresol) dan 4-metilfenol (p-kresol).
Pada manusia, keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu tubuh, walaupun ada yang beranggapan bahwa komponen dari keringat laki-laki dapat berfungsi sebagai pheromon.
Penguapan keringat dari permukaan kulit memiliki efek pendinginan karena panas laten penguapan air yang mengambil panas dari kulit. Oleh karena itu, pada cuaca panas, atau ketika otot memanas karena bekerja keras, keringat dihasilkan. Keringat meningkat dalam keadaan gugup dan mual, serta menurun dalam keadaan demam. Hewan-hewan yang memiliki sedikit kelenjar keringat, seperti anjing, menurunkan temperatur tubuh dengan membuka mulutnya sambul menjulurkan lidah (terengah-engah), sehingga air menguap dari rongga mulut dan pharynx-nya. Hewan primata dan kuda, memiliki kelenjar keringat di ketiak seperti pada manusia.
Kelenjar keringat
Terdapat dua macam kelenjar keringat yang berbeda dalam komposisi keringat yang dihasilkan serta fungsinya:
- Kelenjar keringat ekrin tersebar di seluruh permukaan tubuh tetapi lebih banyak terdapat telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Keringat yang dihasilkan adalah air yang mengandung berbagai macam garam. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.
- Kelenjar keringat apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak. Kelenjar ini terutama terdapat pada ketiak dan sekitar alat kelamin. Aktivitas kelenjar ini menghasilkan bau karena aktivitas bakteri yang memecah komponen organik dari keringat yang dihasilkannya.
Fungsi keringat
Ada sekitar tiga juta kelenjar keringat di tubuh manusia dengan konsentrasi tertinggi kelenjar keringat ini adalah di telapak tangan. Untuk apakah keringat?
Rata-rata, setiap orang mengeluarkan sekitar 0,7 hingga 1,5 liter per jam. Seseorang yang aktif berkeringat sekitar 1,5 hingga 1,8 per jam. Sementara itu, atlet triatlon dapat memproduksi hingga empat liter keringat dalam satu jam. Artinya, produksi keringat kita tergantung pada ukuran, kebugaran fisik, dan tingkat hidrasi seseorang.
Menurut ahli fisiologi dari University of Guelph di Kanada, Lawrence Spriet, setelah kehilangan tiga hingga lima persen berat tubuh, barulah proses berkeringat mulai melambat. Sementara itu, ahli fisiologi lingkungan dan olahraga, Lawrence Armstrong, menyatakan tubuh manusia terus berkeringat meskipun terjadi dehidrasi. "Selama hipotalamus mengirim pesan saraf ke kelenjar keringat, manusia akan tetap berkeringat. Malahan, jika keringat berhenti maka sesuatu yang salah," kata Armstrong.
Jika suhu tubuh kita di atas 40 derajat Celcius, tubuh kita mulai kepanasan. Saat ini terjadi, membran jaringan kehilangan integritas dan terjadi kebocoran, kata Armstrong. Dalam kondisi seperti ini, usus dapat melepaskan bakteri ke dalam aliran darah. Akibatnya tubuh terkena syok dan kemungkinan akan pingsan atau koma.
"Poin utama dalam berkeringat adalah mencegah hal ini terjadi, dengan membuat kita tetap dingin," ujar Armstrong.