Virus di komputer atau laptop merupakan musuh utama yang sangat menjengkelkan bagi pengguna komputer atau laptop di seluruh dunia. Virus juga menjadi momok menyebalkan sekaligus menakutkan bagi para pengguna komputer, baik itu desktop maupun laptop. Sekali terinfeksi maka akan berakibat fatal.
Virus komputer merupakan program komputer yang bisa menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain di dalam laptop atau komputer. Kehadirannya dapat merusak data pada dokumen, tidak bisa membuka aplikasi dan lain sebagainya.
Dari sekian banyak virus komputer yang pernah ada, beberapa virus yang bisa disebut virus komputer paling ganas sebelum Heart Bleed.
Berikut 10 virus komputer paling ganas yang pernah ada :
- Melissa. Virus ini dibuat oleh David L Smith pada tahun 1999. Nama Melissa diambil dari nama penari erotis di Florida, Amerika Serikat.Melissa menyerang melalui email dengan judul Ini Adalah Dokumen yang Anda Minta. Ketika terinfeksi, komputer akan mengirimkan virus kepada 50 daftar kontak email teratas.
- ILOVEYOU. Jangan senang dulu ketika di email komputer atau laptop anda ada tulisan ILOVEYOU karena virus ini menyebar via email dengan nama ILOVEYOU.Pada email virus itu menggoda dengan judul Ini Adalah Surat Cinta dari Pengagum Rahasia. Ketika komputer terinfeksi ILOVEYOU akan mengakibatkan folder atau berkas menduplikasikan diri, menambah berkas ke regristi, data email korban akan bocor, dan lain-lain. Virus ini diciptakan oleh Onel de Guzman dan akibat dari virus ini menyebabkan kerugian hingga 10 miliar dolar AS.
- The Klez Virus. Virus ini muncul pada akhir tahun 2011 lalu. Virus ini mampu bertahan hingga berbulan-bulan. Virus ini menginfeksi korbannya melalui email dan direplikasikan kemudian ke daftar alamat email korban. Akibat dari virus ini komputer atau laptop gagal beroperasi dan bahkan bisa menonaktifkan deteksi dari scan antivirus.
- Code Red dan Code Red II. Virus ini muncul pada musim panas tahun 2001 dan menyerang kerentanan Windows 2000 dan Windows NT. Code Red dan Code Red II menyerang lewat DDoS yang juga pernah menyerang Gedung Putih. Jika terinfeksi virus ini, maka komputer atau laptop tidak akan mematuhi pemiliknya. Orang yang menginfeksikan virus tersebut bisa mengendalikan komputer atau laptop untuk kejahatan.
- Nimda. Virus ini menyebar pada tahun 2001, tepatnya pada bulan September. Nimda termasuk worm (cacing) yang menyebar dengan cepat di internet. Target utama dari virus ini adalah server internet dan komputer rumahan. Tak hanya menyerang PC, virus ini juga menyerang ponsel dengan nama CommWarrior dan Skulls Virus yang menyerang sistem operasi Symbian.
- SQL Slammer/Sapphire. Pada akhir Januari 2003 lalu, virus web server baru tersebar di internet. Banyak jaringan server yang tidak siap. Akibat dari serangan virus ini, layanan ATM Bank of America lumpuh. Maskapai penerbangan Continental Airlines pun terpaksa membatalkan penerbangan akibat sistem tiket elektronik dan check-in mengalami mati total. Kerugian akibat virus ini ditaksir mencapai 1 miliar dolar AS sebelum ditemukan pemecahan menangani virus SQL Slammer/Sapphire.
- MyDoom. Virus ini menyebar melalui email dan jaringan peer-to-peer. Menurut firma keamanan messageLabs, satu dari 12 email pada tahun 2004, di kala virus ini menghebohkan dunia, mengandung MyDoom. Sama halnya seperti The Klez Virus, MyDoom sangat sulit melacak sumber infeksinya.
- Sasser dan Netsky. Virus ini diciptakan oleh pemuda berusia 17 tahun asal Jerman bernama Sven Jaschan. Sasser menyerang kerentanan komputer Windows tanpa melalui email. Virus ini menginfeksi komputer atau laptop saat terhubung antara sistem dan mengunduh virus lain kemudian akan mendeteksi IP (internet protocol) secara acak dan menentukan korban selanjutnya. Sedangkan Netsky menyebar via email (Windows) lewat berkas lampiran "22,016-byte".
- Leap-A. Virus ini menyerang pada tahun 2006 lalu, virus Leap-A virus atau juga dikenal sebagai Oompa-A menggunakan program pesan instan iChat untuk menyebarkan di komputer Mac yang rentan. Setelah virus menginfeksi Mac, maka melalui daftar kontak iChat mengirimkan pesan ke setiap pengguna. Pesan berisi berkas rusak yang tampil dalam gambar berformat JPEG. Virus ini memang tidak mengakibatkan kerusakan fatal, tapi menunjukkan komputer sekelas Mac pun, yang terkenal dengan sistem keamanannya yang kuat, bisa jebol oleh virus ini.
- Storm Worm. Firma keamanan Symantec menyebut virus ini dengan nama Peacomm, sementara itu McAfee menyebutnya sebagai Nuwar. Storm Worm miliki banyak akibat. Hacker atau peretas menggunakannya sebagai media pengirim spam. Beberapa versi Storm Worm mengubah komputer menjadi bot yang rentan di-remote dari jarak jauh. Storm Worm umumnya menyebar via email. Menjelang Olimpiade Beijing 2008, warga China pernah disesatkan dengan email berjudul Bencana Mematikan China yang ternyata tersemat dari virus ini.