Menurut National Cancer Institute (NCI), kanker adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu penyakit dimana sel-sel tubuh abnormal mampu menyerang jaringan lain. Sel kanker tumbuh secara pesat dan tidak terkendali, bahkan mampu menyebar ke jaringan tubuh lainnya melalui pembuluh darah serta kelenjar getah bening. Kerena kanker mampu menyerang sel atau jaringan tubuh serta dapat menyebar mengakibatkan kanker menjadi sangat berbahaya sekali.
Sebelum membahas mengenai obat kanker, perlu sobat ketahui dan pahami dahulu secara detail mengenai penyakit kanker ini. Pertanyaan mendasar tentang penyakit kanker adalah darimana asal penyakit ini, apakah keturunan atau bukan? Apa yang bisa menyebabkan kanker? Apakah panyakit kanker manular?
Tubuh kita semua tersusun atas sel, yaitu unit fungsional yang menyusun semua jaringan termasuk rambut, kulit, daging, tulang, organ-organ seperti usus, paru-paru, dan lainnya. Sel-sel tersebut bertambah banyak lantaran mereka membelah setiap harinya, itulah sebabnya mengapa kuku dan rambut terus memanjang, serta tubuh kita tumbuh menjadi tinggi. Selama proses pembelahan sel, dapat terjadi error pada bagian terpeting yang mengatur semua kode pembelahan, yaitu pada DNA ( deoxyribose-nucleic acid). DNA yang error dapat mengakibatkan mutasi sel sehingga sel dapat membelah secara tidak terkontrol walaupun tubuh tidak membutuhkannya. Nah, sel-sel yang terus membelah ini biasa kita sebut sebagai tumor. Tumor sendiri ada 2 jenis, yakni tumor jinak yang dapat dengan mudah ditangani dan tumor ganas yang sulit untuk ditangani. Tumor ganas inilah yang kita sebut dengan istilah 'kanker'.
Jaringan Kanker yang Menyerang Kantung Kemih
Penyakit kanker dapat diakibatkan oleh banyak hal seperti faktor genetik atau keturunan, pola hidup yang tidak sehat (merokok, alkohol, narkoba), dan paparan radiasi (zat kimia dan sinar UV). Beberapa faktor ini dapat memicu sel-sel manjadi error saat proses pembelahan dan mengaktifkan onkogen, lalu terjadi mutasi dan sel terus membelah.
Jika ada yang bertanya apakah penyakit kanker menular? Maka jawabannya adalah 'tidak'. Perlu sobat ketahui bahwa penyakit kanker termasuk jenis penyakit yang tidak menular. Jika ada kasus seorang anak yang baru dilahirkan menderita kanker maka hal tersebut bukan indikasi penularan. Selama masa kehamilan nutrisi anak dipenuhi oleh ibu melalui tali pusar (korion), nah dari tali pusar ini sel kanker ditularkan oleh ibu ke anak.
Pada saat ini penyakit kanker diatasi dengan berbagai macam cara. Pengobatan modern (medis) menggunakan berbagai macam metode pengobatan seperti zat kimia (kemoterapi), radiasi, dan operasi. Namun, karena kanker adalah sel yang terus tumbuh dan cepat menyebar maka sangat sulit untuk diberantas. Seringkali kanker tumbuh kembali pasca operasi. Maka dari itu banyak sekali penderita kanker yang mencoba pengobatan lain seperti menggunakan berbagai macam ramuan dan obat-obatan. Selain itu biasanya kedua pengobatan ini dipadukan, setelah operasi penderita juga mengkonsusi berbagai ramuan obat herbal yang mengandung zat anti kanker. Obat-obat tradisional juga layak dikonsumsi untuk untuk pencegahan.
Sel Kanker, Hasil dari Foto Mikroskop Elektron
Obat Tradisional Penyakit Kanker
Apakah obat tradisional penyakit kanker yang efektif?
Seperti pepatah mengatakan bahwa penyakit memiliki obatnya sendiri-sendiri. Begitupun dengan kanker, penderita kanker mungkin memiliki pengalaman berbeda didalam memilih dan merasakan manfaat berbagai macam obat tradisional. Tidak ada obat yang paling efektif, namun secara ilmiah beberapa obat tradisional mungkin dapat diindikasikan memiliki zat anti kanker. Obat tradisional yang dibahas ini adalah beberapa ekstrak tanaman yang mengandung beberapa senyawa sebagai penghambat pertumbuhan sel spesifik kanker.
Menurut departemen kesehatan, pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit kanker sangatlah penting dan tidak kalah pentingnya dengan pengobatan medis. Keduanya diibaratkan sebagai perang frontal dan gerliya yang harus saling mendukung. Departemen kesehatan RI mengeluarkan daftar jenis-jenis obat serta pengobatan tradisional untuk penyakit kanker. Beberapa tanaman sebagai obat tradisional dapat kita temukan dengan mudah disekitar rumah atau pekarangan. Beberapa tanaman yang mengandung zat anti kanker seperti: TanamanPegagan, Kunyit putih, Sambiloto, Keladi Tikus, Tapak dara, Sirsak, Ceplukan, Manggis, serta Sarang Semut secara ilmiah terbukti dapat mengatasi kanker.
Obat tradisional dari Pegagan
Obat tradisional ini adalah tumbuhan pegagan yang memiliki nama ilmiah Centella asiatica. Berdasarkan hasil pengujian ilmiah, ditemukan senyawa triterpenoid sebagai antihipertensi dan antikanker. Menurut CCRC (Cancer Chemoprevention Reseach Center) Farmasi UGM, serangkaian tes kesehatan dengan tumbuhan pegagan terhadap beberapa obyek menunjukkan hasil yang signifikan. Untuk membaca lebih detail dan cara pengolahan klik link departemen kesehatan dibawah.
Obat tradisional dari Kunyit putih
Obat tradisional yang satu ini memang sudah diketahui memiliki banyak sekali khasiat. Seperti halnya jenis-jenis kunyit dan saudara sebangsanya, bagian Kunyit Putih (Curcuma zedoaria) yang biasa dipakai sebagai obat adalah rimpangnya (umbi). Beberapa senyawa seperti Kurkumol, Kurdiona, dan Zedoarin yang terkandung didalam rimpang kunyit putih menjadi obat penekan pertumbuhan kanker. Ketiga senyawa tersebut adalah senyawa antineoplastik yang dapat menghambat dan membunuh sel-sel kanker dengan merusak ribosoma. Baca cara pengolahan pada link dibawah.
Obat tradisional dari Sambiloto
Sambiloto memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata. Sambiloto memang memiliki banyak sekali kandungan bermanfaat sebagai obat tradisional penting yang masih terus digunakan oleh masyarakat. Sambiloto mengandung senyawa terpenoid yang mampu menghambat terjadinya pembelahan sel kanker. Selain itu sambiloto juga bermanfaat sebagai cytotoxic.
Obat tradisional dari Keladi Tikus
Tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Typhonium flagelliforme ini memiliki kandungan senyawa alkaloid, triterpenoid, dan lignan (polifenol). CCRC UGM mengakatakan bahwa dari hasil penelitian, Keladi Tikus dapat menghambat dan membunuh pertumbuhan sel kanker, memiminalisir efek negatif dari kemoterapi, bersifat antivirus, serta anti bakteri. Berdasarkan penelitian Harfia (2006), Umbi keladi tikus dapat menghambat perkembangan sel kanker MCF-7 pada konsentrasi 89,15 µg/nl (IC 90).
Obat tradisional dari Tapak dara
Tapak Dara (Catharantus roseus) adalah tanaman hias yang sering ditanam dipekarangan rumah. Selain sebagai tanaman hias, Tapak Dara dikenal sebagai salah satu obat tradisional untuk mengatasi penyakit tumor dan kanker. Menurut Penelitian Disertasi Doktor Dingse Pandiangan UNPAD, dari tumbuhan Tapak Dara telah diidentifikasi lebih dari 120 senyawa alkaloid dan beberapa diantaranya adalah antikanker. Beberapa senyawa anti kanker yang terdapat didalam tumbuhan tapak dara adalah leurosin, leurosidin, vinblastin, vinkristin, dankatarantin.
Obat tradisional dari Daun Sirsak
Sirsak (Annona muricata) adalah tanaman buah yang juga mengadung senyawa-senyawa anti-kanker. Menurut CCRC UGM, daun dari tumbuhan sirsak mengandung annomurine, higenamine, acetogenin, minyak esensial, coclaurine, reticuline, dan loreximine. Machlaughtin juga mengatakan bahwa daun sirsak memiliki fungsi menghambat apoptisis pada sel kanker.
